Inilah Peninggalan Sejarah dan Kekayaan Mojokerto, dari Bangunan hingga Kuliner Khas!

Wilayah Mojokerto dulunya telah dihuni sejak zaman prasejarah, dan telah menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan sejak masa Kerajaan Majapahit.

Mojokerto sendiri didirikan pada abad ke-13 sebagai kota kecil bernama Joyoboyo, yang pada saat itu dikuasai oleh Kerajaan Singhasari.

Baca Juga: Menggugah Selera! Inilah 4 Tempat Makan Nasi Padang Terfavorit di Mojokerto, Berani Coba?

Pada abad ke-15, Mojokerto menjadi bagian dari Kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa Timur, dan menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan yang penting.

Budaya-budaya di Mojokerto sangat dipengaruhi oleh sejarah dan keberagaman etnis di daerah ini, sehingga tak salah jika Mojokerto memiliki banyak bangunan bersejarah.

Seperti candi dan makam kuno, yang menjadi saksi sejarah perkembangan budaya dan keagamaan di wilayah ini. Salah satu contohnya adalah Candi Bajang Ratu, yang merupakan salah satu peninggalan dari Kerajaan Majapahit.

Baca Juga: Disbudporapar Kabupaten Mojokerto Terapkan Digitalisasi di Objek Wisata

Selain itu, Mojokerto juga terkenal dengan seni tradisionalnya, seperti seni wayang kulit dan tari remo.

Seni wayang kulit Mojokerto dikenal dengan gaya permainan gamelan yang unik, sedangkan tari remo Mojokerto dikenal dengan gerakan yang dinamis dan ritmis.

Tak berhenti disitu, Mojokerto juga kental akan budaya kuliner yang beragam, dengan hidangan khas seperti rawon Mojokerto, sate klopo, dan lontong balap. 

Perjalanan menembus waktu di Mojokerto adalah tempat yang tepat untuk menelusuri sejarah dan budaya Indonesia.

Baca Juga: Mabuk lalu Digasak Pikap, Warga Jetis Mojokerto Langsung Beda Alam!

Dengan banyaknya situs bersejarah dan bangunan bersejarah yang masih ada, kita dapat merasakan bagaimana hidup pada masa lalu di Mojokerto.