Mojokertonetwork.com - Seorang pria bernama Heri Purnomo, 41 tahun, telah meninggal dunia setelah ditabrak oleh sebuah mobil pick up saat melintas di jalan raya Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto pada Jumat malam (17/3).
Korban mengendarai motor Suzuki Shogun protolan dengan nomor polisi W 6966 XT dan diyakini dalam keadaan mabuk, sehingga tak dapat menghindari hantaman keras mobil dari arah berlawanan. Tabrakan itu menyebabkan korban mengalami luka parah di kepala dan meninggal seketika.
Menurut Kasi Humas Polres Mojokerto Kota, Iptu MK. Umam, kecelakaan itu terjadi ketika korban melaju dari arah timur ke barat sekitar pukul 23.15. Namun pada saat tiba di lokasi kejadian, laju motor korban terlalu ke kanan sehingga masuk ke jalur yang berlawanan.
Sementara itu, mobil Mitsubishi pick up dengan nomor polisi N 8465 KH yang dikemudikan oleh Yoyok Setiyadi, 47 tahun, warga Ngantang, Kabupaten Malang, muncul dari arah berlawanan dan mengalami benturan keras dengan motor korban. Korban terpelanting ke aspal dan mengalami pendarahan hebat hingga menyebabkan kematian di lokasi kejadian.
Iptu MK. Umam mengatakan bahwa korban secara tiba-tiba berpindah jalur dan masuk ke jalur arah berlawanan sehingga terjadi tabrakan dengan mobil barang yang sedang melaju lurus. Namun hingga saat ini, penyebab utama korban melaju terlalu ke kanan dan masuk jalur yang berlawanan belum dapat dipastikan.
Dugaan sementara menyebutkan bahwa korban mengendarai dalam kondisi mabuk sehingga laju motornya tak bisa dikendalikan. "Korban mengendarai sepeda motor tanpa nomor polisi dan dimungkinkan keadaan kurang sadar," ujar Iptu MK. Umam.
Petugas dari Unit Lakalantas yang tiba di lokasi segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jenazah korban langsung dievakuasi oleh relawan menuju RSUD RA Basoeni Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto untuk dilakukan otopsi. ***
