MojokertoNetwork - Upaya persatuan nasional harus didukung oleh seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, segala faktor penghambat integrasi nasional harus diatasi. Dengan integrasi nasional yang utuh, kedaulatan Indonesia akan tetap ditegakkan.
Faktor yang dapat menjadi penghambat persatuan tidak hanya datang dari wilayah. Tapi ini bisa datang dari aspek sosial budaya atau ekonomi. Sebelum menelusuri apa saja yang menjadi penghambat integrasi nasional, simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Gadis Ini Lulus SMA, 19 Tahun Asal Mojokerto Gantung Diri Di Pohon
Jenis-jenis ancaman terhadap integrasi nasional
Ancaman terhadap integrasi atau persatuan bangsa dapat datang dari berbagai sudut pandang. Ancaman yang muncul dapat berupa ancaman militer dan nonmiliter.
Diadaptasi dari buku Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI karya Yusnawan Lubis dan Mohamad Sodeli, berikut adalah berbagai jenis ancaman integrasi nasional yang dihadapi negara.
Ancaman di bidang ideologi
Ancaman Politik
Ancaman di bidang sosial budaya
Ancaman Ekonomi
Ancaman pertahanan dan keamanan
Baca Juga: Seseorang Melakukan Penarikan Tunai Dari ATM di Kota Mojokerto, Uang Rp 100 Juta Dicuri!
Faktor-faktor yang menghambat integrasi internasional
Berikut faktor-faktor yang dapat menghambat integrasi nasional yang diadaptasi dari buku ini.
1. Intoleransi
Intoleransi terhadap keragaman masyarakat Indonesia Keberagaman suku dan agama di Indonesia dapat menjadi penghambat persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi jika tidak dibarengi dengan sikap hormat, menghargai dan toleransi.
Varietas ini dapat membuat semua perbedaan. Misalnya, menghasut berkembangnya sentimen kedaerahan yang berlebihan, dapat menimbulkan konflik antardaerah atau antarsuku.
2. Wilayah geografis
Indonesia terdiri dari pulau-pulau dan setiap pulau memiliki karakteristik yang berbeda. Situasi ini dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa jika ketimpangan dan ketimpangan pembangunan tidak diatasi.
Baca Juga: 5 Jenis Dukungan Mental untuk Membantu Mengatasi Masalah Kesehatan Mental, Mulai dari Konseling Hingga Obat
3. Melemahnya nilai-nilai budaya bangsa
Nilai-nilai budaya bangsa dapat melemah dengan semakin intensifnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan karakter bangsa. Melalui kontak langsung atau tidak langsung. Hal ini dapat melemahkan bangsa Indonesia.
Contoh kasus paparan langsung misalnya melalui faktor perjalanan. Sedangkan akibat kontak tidak langsung, antara lain melalui pers tertulis (majalah, tabloid) atau media elektronik (televisi, radio, bioskop, internet, handphone dengan fungsi atau sarana yang lengkap).
4. Munculnya gejala nasionalisme
Etnosentrisme adalah sikap yang menekankan keunggulan suatu budaya dan mengabaikan budaya kelompok etnis lain. Hal ini dapat menimbulkan perpecahan jika dibiarkan tidak terselesaikan. ***
Artikel Terkait
Cara Pengecekan Paket Pos Indonesia, Lengkap dengan Arti Status Pengiriman
Kapan Dimulainya Malam Nisfu Syaban? Berikut Jadwal Selengkapnya
Konsep Law of Attraction, Memvisualisasikan Hal-Hal Positif dalam Pikiran
Ketahui 3 Metode Pembuatan Kopi Dekafein, Kopi Rendah Kafein yang Aman untuk Bumil
5 Jenis Dukungan Mental untuk Membantu Mengatasi Masalah Kesehatan Mental, Mulai dari Konseling Hingga Obat
Yuk Simak! Harga Tiket Suzume no Tojimari di Bioskop Indonesia Dengan Pemutaran dan Rekap Terbaru!
Butuh Uang? Berikut Daftar Nilai Pinjaman Pengajuan Kredit Usaha Rakyat di BSI Tidak Pakai Bunga
Seseorang Melakukan Penarikan Tunai Dari ATM di Kota Mojokerto, Uang Rp 100 Juta Dicuri!
Siapa Yang Gak Tahu Bleach dan Chainsaw Man? Inilah Top 9 Anime Terbaik di Tahun 2022!
Gadis Ini Lulus SMA, 19 Tahun Asal Mojokerto Gantung Diri Di Pohon