Film Titanic Versi Remastered Bakal Dirilis Ulang Mendekati Hari Valentine, Sutradara Beberkan Alasannya

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 20:30 WIB
Ilustrasi adegan dalam Film Titanic. (dok: imdb.com)
Ilustrasi adegan dalam Film Titanic. (dok: imdb.com)

Mojokertonetwork.com - Film Titanic bakal kembali ke layar lebar mulai 10 Februari mendatang sebagai bentuk perayaan ke-25 tahun. Rencananya, Film Titanic bakal hadir dengan versi remastered dengan kualitas digital yang lebih baik.

Namun perlu diketahui, 10 Februari rupanya bukanlah hari ulang tahun Film Titanic yang sebenarnya. Mengutip ew.com, dalam sebuah wawancara di The Jess Cagle Show, sutradara James Cameron mengungkapkan mengapa memilih tanggal itu.

Pertama, Cameron ingin melakukan sesuatu untuk Film Titanic yang berusia 25 tahun karena ia mungkin sudah tidak ada di perayaan Titanic ke-50.

Baca Juga: Pasangkan 4 Makanan Ini Agar Tubuh Anda Dapat Menyerap Nutrisi secara Optimal

Cameron berharap pada anak-anak muda sekarang untuk menikmati Titanic di bioskop, atau mereka yang sudah pernah menonton Titanic dan ingin bernostalgia. Soal tanggal, Cameron menyebut tanggal yang paling pas adalah minggu-minggu perayaan Hari Valentine.

"Film Titanic dirilis pertama kali beberapa hari menjelang Natal pada tahun 1997," ungkap Cameron.

"Tapi penjualan tertinggi dalam sehari adalah saat Valentine Day 1998."

"Ini jelas mengapa, meski agak aneh, film yang sudah dirilis dua bulan, memiliki tingkat penjualan tertinggi dalam sehari di Hari Valentine."

"Itu adalah perayaan cinta dan perayaan film di waktu bersamaan."

"Dan itu adalah perayaan kesuksesan film juga."

Baca Juga: Waspada Akun Twitter Palsu KAI! Diduga Oknum Meminta Data Pribadi Pelanggan

Untuk alasan tersebut, Titanic akan kembali ke bioskop di Amerika Serikat mulai Jumat, 10 Februari 2023. Perilisan ulang menjanjikan versi remaster yang akan ditampilkan dalam 3D 4K HDR dan frame rate tinggi.

Namun, Cameron menekankan sebagian besar pekerjaan pembuatan ulang dilakukan 10 tahun yang lalu, ketika film tersebut diubah menjadi 4K dan diberi konversi 3D.

Satu-satunya elemen baru adalah penambahan suara Atmos, yang saat itu belum tersedia.

"Jadi sedikit lebih penuh dan sedikit lebih banyak," katanya.

Halaman:

Editor: Arif Budiman

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X