MojokertoNetwork.com - Kita tidak pernah bisa memprediksi bagaimana kehidupan kita di masa mendatang. Pun akan seperti apa kita di masa mendatang, bencana apa yang akan menimpa kita, dan sebagainya.
Namun hal-hal tersebut bisa diatasi dengan jaminan-jaminan yang dihadirkan dalam berbagai jenis asuransi. Begitulah yang biasanya dikatakan oleh orang-orang yang berkecimpung di dalamnya.
Pengertian Asuransi
Istilah asuransi sendiri merujuk pada jaminan yang diberikan oleh penanggung kepada orang yang menanggung resiko kerugian sebagaimana yang telah ditetapkan dalam sebuah perjanjian.
Baca Juga: Praktik Menyewa Rahim atau Surogasi dan Hukumnya dalam Islam
Jaminan tersebut bisa berupa bencana, sakit kritis, kecelakaan, dan lain sebagainya. Singkatnya, asuransi sebagai jaminan atas hidup seseorang di masa mendatang.
Akan tetapi, pernahkah kita terpikir bahwa seperti apa hukumnya asuransi dalam Islam?
Hukum Asuransi dalam Islam
Dalam Islam sendiri, tidak ada istilah asuransi atau jaminan hidup seseorang. Karena Allah Swt telah menetapkan rezeki atas masing-masing orang.
Segala kebutuhan, keperluan setiap makhluk hidup tidak luput dari perhatian-Nya. Sebagaimana hal ini sesuai dalam terjemahan Q.S Al-Hijr (15:20).
Baca Juga: Berikut Ini Adalah Golongan Hamba yang Doanya Mustajab Atau Mudah Dikabulkan!
"Dan Kami telah menjadikan untuk kalian di muka bumi keperluan-keperluan hidup dan Kami jadikan pula untuk kalian makhluk-makhluk yang kalian sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya".
Adapun hukum asuransi dalam Islam ada yang menyebutnya haram, seperti yang banyak tersebut oleh Sayyid Sabiq Abdullah al-Qalqii, Yusuf Qordhawi dan Muhammad Bakhil al-Muth'i dengan alasan sebagai berikut:
1. Haram apabila terkandung unsur ghoror (unsur ketidakjelasan)
Artikel Terkait
Fakta Terbaru Kamu Wajib Tahu! Kulit Pisang Ternyata Bisa Jadi Tepung Bebas Gluten, Ini Cara Buatnya
Indonesia Masih Tembus 2,1%! Fenomena Childfree dan Resesi Seks, Fertility Rate Masih Menjadi Momok
Praktik Menyewa Rahim atau Surogasi dan Hukumnya dalam Islam
Waktu Sholat Mustajab Menurut Islam, Sholat Sujud Sampai Doa Hujan
Berikut Ini Adalah Golongan Hamba yang Doanya Mustajab Atau Mudah Dikabulkan!