Sering Dilanda Perasaan Kesepian? Bisa Jadi Itu Karena Ulah Kamu Sendiri, Ini Cirinya

MojokertoNetwork.com - Biasanya seseorang merasa kesepian ketika dirinya menarik diri dari lingkungan sosial. Hakikatnya, kesepian merupakan perasaan alamiah yang dapat dirasakan oleh siapa saja. 

Akan tetapi, perasaan kesepian idealnya bukan hanya ditafsirkan ketika seseorang tengah ada dalam posisi "sendirian". Karena bisa saja itu memang merupakan keinginannya sendiri untuk "sendirian" sementara waktu.

Lantas, kesepian seperti apa yang dapat dikatakan sebagai perasaan "kesepian"?

Baca Juga: Vladimir Putin Jadi Buronan ICC Atas Tuduhan Kejahatan Perang, Benarkah?

Menurut Dr. Stephanie Cacioppo, Asisten Profesor Universitas Chicago, bahwa ada perbedaan dengan yang diharapkan dan yang dialami. Misalnya, kamu berharap memiliki teman yang sefrekuensi, mampu memahami dirimu. Namun kenyataannya realita tidak mampu memenuhi ekspektasi itu.  

Kesepian yang paling sering dialami oleh sebagian besar orang, ialah ketika tengah berada pada situasi hiruk pikuk, namun ternyata tetap saja merasakan kehampaan dalam diri. Kerapkali perasaan-perasaan itulah yang dipicu oleh pikiran kita sendiri. 

Mengusir kesepian bukanlah hal mudah. Kamu perlu memahami terlebih dahulu perasaan yang tengah kamu alami.

Baca Juga: Liburan Ke Pulau Dewata, Sempatkan Incip 5 Kue Tradisional Khas Bali dari Tepung Beras Ini!

Bahkan menurut studi, tingkat kesepian yang tinggi dapat berdampak pada kesehatan mental. 

Berikut ciri yang dapat diketahui untuk mengidentifikasi apakah kamu merasakan kesepian atau tidak, di antaranya. 

1. Sering merasa cemas

Bagi kamu yang merasa kesepian, perasaan cemas mungkin saja menggerogotimu tanpa ampun. Dalam dirimu teringin menumpahkan keluh kesah yang dirasakan, tetapi kamu merasa dirimu tidak berdaya.

Baca Juga: Ini 6 Tips Atasi Insomnia Saat Puasa di Bulan Ramadhan, Hindari Makan Malam Berlebihan

Bahkan perasaan tidak berdaya itu yang tidak dapat dipungkiri berdampak buruk. Karena selain mengganggu aktivitas juga mengganggu tingkat kognitif seseorang.