Heboh! 100.000 Orang Tanda Tangani Petisi untuk Copot Donnie Yen Jadi Presenter Oscar 2023, Ini Sebabnya

Mojokertonetwork.com - Sebuah petisi telah dibuat oleh aktivis Tong Wai-hung melalui Change.org, meminta agar aktor Hong Kong Donnie Yen dihapus sebagai presenter di Academy Awards pada 12 Maret 2023. Petisi tersebut telah ditandatangani oleh lebih dari 97.000 orang yang percaya bahwa Donnie Yen mendukung Partai Komunis Tiongkok dan penindasan Beijing terhadap Hong Kong. Aktor yang terkenal karena perannya sebagai Ip Man ini sebelumnya menimbulkan kontroversi pada tahun 2017 setelah tampil di sebuah acara yang dihadiri oleh Presiden China, Xi Jinping.

Tong Wai-hung menyatakan bahwa komentar Donnie Yen atas protes Hong Kong 2019 telah membuat sekelompok orang marah.

"Yen telah membuat beberapa pernyataan untuk mendukung kebijakan pemerintah China, termasuk mendukung penerapan Undang-Undang Keamanan Nasional di Hong Kong dan menuduh pengunjuk rasa Hong Kong sebagai perusuh," tulisnya sebagai keterangan.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Jantung, Lakukan dengan 6 Gaya Hidup Sehat Berikut Ini!

"Pernyataan ini tidak hanya melanggar semangat kebebasan berbicara tetapi juga menyangkal hak rakyat Hong Kong untuk memperjuangkan kebebasan dan demokrasi mereka," terangnya.

Donnie Yen juga memicu kontroversi baru-baru ini dengan komentarnya pada Februari 2023 selama wawancara dengan GQ. Di mana dia menyatakan kembali penentangannya terhadap protes demokratis di negara itu pada 2019.

Menurutnya, demo besar yang terjadi di Hong Kong tahun 2019 itu bukanlah bentuk protes, namun kerusuhan. Menurut BBC, dalam wawancara yang sama, Donnie Yen juga menekankan fakta bahwa media Barat hanya fokus pada cerita "negatif" yang datang dari China dan bukan dari sisi lain.

Baca Juga: Pulang Kampung Mojokerto Bersama Anak Naik Pesawat? 5 Tips Ini Agar Liburanmu Semakin Menyenangkan! 

Tong Wai-hung mengatakan bahwa Donnie Yen menggunakan film untuk mengubah citra China dan Hong Kong.

"Dia ingin menggunakan film sebagai media untuk menceritakan kisah-kisah positif tentang China dan Hong Kong. Dia membantu menutupi rezim Tiongkok," ujarnya.

Karena itu, dalam petisi tersebut, Wai Hung berpendapat bahwa keputusan Oscar untuk mengundang Yen untuk memberikan penghargaan menunjukkan penghinaan terhadap rakyat Hong Kong.

Serta bahwa kehadiran Donnie Yen di Oscar hanya akan merusak citra dan reputasi industri film. Dalam menjelang Oscar 2023, kecaman terus muncul terhadap kehadiran Donnie Yen di acara tersebut.***