Presiden Turki Edorgan Bangun 270.000 Rumah untuk Korban Gempa Bumi Turki, Rencana Akan Diselesaikan Setahun

- Kamis, 23 Februari 2023 | 08:09 WIB
Presiden Turki  (kemlu.go.id/)
Presiden Turki (kemlu.go.id/)
MojokertoNetwork.com - Gempa bumi Turki yang terjadi pada awal bulan Februari lalu (6/2/2023) membawa masyarakat menghadapi kondisi pasca bencana. Banyak infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi sebanyak 6.040 kali itu.

Presiden Turki Recep Tayyip Edorgan menjanjikan akan siap membangun kembali dan memperbaiki desa dan kota dalam waktu satu tahun.

Pada bulan Maret mendatang, rencananya pemerintah Turki akan membangun sekitar 270.000 rumah di 11 provinsi yang tertimpa gempa dan akan diserahkan kepada penerima manfaatnya.
 
Baca Juga: Microsoft Teams Gandeng ChatGPT, Hadirkan Pengalaman Catat Notulen Rapat Lebih Mudah!

"Jumlah rumah yang akan kami bangun pada Maret di 11 provinsi tertimpa gempa akan menjadi sekitar 270.000," ungkapnya dikutip dari kantor berita Antara.

Dalam kunjungan ke Distrik Nurdagi di Provinsi Gaziantep dan bertemu dengan para korban gempa serta melihat rumah-rumah peti kemas dibangun untuk para korban.

"Lebih dari 1,1 juta bangunan sudah diperiksa di wilayah itu. Tercatat 458.000 bagian terpisah dari 139.000 bangunan sudah dihancurkan, akan dihancurkan, dan rusak parah," jelas Presiden Erdogan.
 
Baca Juga: Safari Browser Kalah! Chrome Masih Menjadi Raja Browser di Indonesia pada 2022

Sementara itu, untuk saat ini terdapat sekitar 376.000 warga Turki tinggal di asrama-asrama Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Pemuda dan Olah Raga.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD), total 300.000 tenda saat ini telah didirikan di daerah-daerah tertimpa gempa dan menampung setidaknya 865.000 warga. Sementara, 23.500 warga lainnya tinggal di peti kemas yang dialihfungsikan sebagai tempat penampungan.

Daftar 11 provinsi yang rencananya akan dilakukan pembangunan, meliputi provinsi Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kahramanmaras, Kilis, Malatya, Osmaniye, Sanliurfa, dan Elazig.

Bangunan baru tersebut nantinya akan memiliki lebih dari tiga atau empat lantai selain lantai dasar.***
 
 
 

Editor: Anna Wahidatul Wardah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X