MojokertoNetwork - Saat perayaan Imlek, keluarga Tionghoa sering menghabiskan waktu bersama. Selain berdoa bagi umat Tionghoa Konghucu dan Budha, mereka juga menyantap hidangan khas Makanan Imlek bersama keluarga dan orang-orang tersayang.
Beberapa hidangan Makanan Imlek, Tahun Baru Imlek memiliki filosofi di baliknya. Di bawah ini adalah hidangan khas Tahun Baru Imlek dan penjelasan maknanya.
Ternyata Gak Melulu Makan Daging Babi Atau Serangga! Inilah 5 Makanan Imlek Yang Jadi Rekomendasi Umat Tionghoa!
1. Siu mie atau mi goreng
Siu mie atau mi panjang merupakan salah satu hidangan wajib dalam perayaan Imlek. Menurut tradisi Tionghoa, memasak dan menyajikan mie potong dilarang. Pasalnya, siu mie atau mie goreng merupakan simbol umur panjang. Jika dipotong, maka akan mempersingkat usia.
2. keranjang kue
Imlek tanpa sekeranjang kue rasanya kurang lengkap. Jenis kue ini memiliki tekstur yang mirip dengan dodol namun memiliki makna yang cukup mendalam yaitu melambangkan keinginan keluarga akan persatuan dan kerukunan. Keranjang kue sering ditumpuk satu sama lain. Tumpukan ini juga memiliki arti khusus, sebagai simbol pendapatan, status dan pertumbuhan anak tahun depan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: 4 Tempat Makan Mie Ayam di Surabaya, Terfavorit dan Enak Maknyuss Murah Lagi!
3. Yu sheng
Yu sheng adalah salad sayuran dan buah yang diiris tipis. Ada juga orang yang menambahkan salmon atau tuna ke dalam yu sheng. Hidangan ini membawa keberuntungan bagi mereka yang mempercayainya. Saat menikmati yu sheng, setiap anggota keluarga harus menaikkan yu sheng setinggi mungkin. Semakin tinggi dinaikkan, semakin keinginan mereka terkabul.
4. Bebek atau ayam
Saat Imlek, bebek atau ayam biasanya dimasak dan disajikan utuh tanpa dipotong-potong. Sajian ini melambangkan kesetiaan dan ketaatan. Pasalnya, dalam budaya Tionghoa, bebek atau ayam dianggap hewan rakus. Inilah mengapa bebek dan ayam disajikan selama perayaan Tahun Baru Imlek. Tujuannya agar yang memakannya terhindar dari sifat-sifat buruk tersebut.
5. Sup Angka Delapan
Disebut sop angka delapan karena hidangan Imlek ini sebenarnya dibuat dengan delapan bahan dasar. Beberapa bahan yang digunakan adalah teripang, tumis jamur, ikan, udang, bakso ikan, kerang kering, abalon, jamur hitam, biji ginkgo dan biji teratai. Filosofi di balik sop angka delapan ini adalah berharap perusahaan atau bisnis semakin berkembang pesat di tahun yang baru. ***
Artikel Terkait
MUI Jember Terbitkan Fatwa Joget Pargoy Haram, Begini Awal Mula Kemunculannya
Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin, Posisi Di Klasemen Langsung Merosot!
Daftar Program Kartu Prakerja 2023, Peserta Peroleh Bantuan Rp 4,2 Juta
Jangan Lakukan Ini Saat Perayaan Tahun Baru Imlek! Mitosnya Bisa Pengaruhi Keberuntungan Sepanjang Tahun
Gong Xi Fa Cai Artinya Bukan Selamat Tahun Baru Imlek, Lalu Apa?
Pengertian Puasa Qadha Beserta Hukumnya dalam Islam
Gelontorkan Dana 80 Miliar! IGD dan poliklinik RSUD Prof dr Soekandar Mojosari Renovasi Dalam Waktu 8 Bulan
Sungguh Biadab! Inilah Kronologi 5 Fakta Siswi TK 6 Tahun Diperkosa 3 Bocah SD di Mojokerto
Mau Cari Hp Baru 2023? Perkenalkan Samsung A14 5G, Lini Terbaru Ponsel Samsung Dengan Chipset Dimensity 700!
Asal Usul Nama Mojokerto Bukan Buah Maja Kerta Raharja! Namun Japan, Memiliki Makna Nyeleneh Yaitu Malas