Ketahui 3 Metode Pembuatan Kopi Dekafein, Kopi Rendah Kafein yang Aman untuk Bumil

MojokertoNetwork.com - Apa itu kopi dekafein? Kopi dekafein yakni kopi dengan kandungan kafein rendah sehingga dapat menstimulasi sistem saraf.

Kopi dekafein adalah kopi dengan kadar kafein yang cukup rendah. Proses pembuatan kopi ini bisa menghilangkan kadar kafein hingga 97% sehingga bukan berarti kopi ini 100% bebas kafein.

Kopi dekafein lebih cocok dikonsumsi oleh ibu hamil, anak-anak serta orang yang mengalami gangguan tidur dan kecemasan. Karena banyak proses yang telah dilalui oleh kopi dekafein ini maka secara penampilan dan aroma memiliki perbedaan yang signifikan dari kopi biasa.

Baca Juga: Konsep Law of Attraction, Memvisualisasikan Hal-Hal Positif dalam Pikiran

Untuk proses proses pengurangan kadar kafein, yakni dapat dilakukan sebelum roasting pada biji kopi yang masih hijau. Terdapat 3 metode pembuatan kopi dekafein, di antaranya:

1. Metode Air

Metode pertama dikenal dengan nama swiss water process, dimana biji kopi direndam dalam air selama kurang lebih 10 jam untuk menghilangkan kandungan kafein pada biji kopi.

2. Metode Bahan Kimia

Kemudian, menggunakan metode bahan kimia yakni etil asetat bisa digunakan sebagai pelarut untuk menghilangkan kandungan kafein pada biji kopi.

3. Metode Gas Karbondioksida

Baca Juga: Porsi Jumbo! Inilah 3 Nasi Goreng di Pungging Mojokerto Paling Enak dan Paling Murah

Metode terakhir, yakni dengan cara biji kopi hijau direndam dengan air pada chamber tertutup, kemudian dipompa dengan gas karbondioksida. Penambahan tekanan udara sangat penting dalam proses ini agar gas karbondioksida berubah menjadi cairan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa proses decaffeinated sedikit mengurangi kandungan antioksidan dan nutrisi kopi. Namun, kandungan antioksidan dan nutrisi secara keseluruhan pada kopi dekafein tidak banyak berbeda dengan kopi biasa.

Kopi dekafein memiliki cita rasa yang sedikit lebih asam, flat dan watery. Jadi, apakah kamu penasaran untuk coba kopi dekafein?***