MojokertoNetwork - Bank Indonesia (BI) menemukan bahwa antara tanggal 21 - 24 November terdapat arus masuk bersih modal asing sebesar Rp 11,71 triliun dari pasar keuangan Indonesia.
Direktur Utama Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi yang diedarkan oleh BI Jumat (25/11) di Jakarta, mengatakan terjadi capital inflow modal asing sebesar Rp9,72 triliun ke pasar surat utang negara (SBN) dan Rp1,99 triliun ke pasar saham.
Secara keseluruhan, capital inflow atau aliran masuk modal asing dari pasar SBN periode Januari hingga 24 November 2022 adalah sebesar Rp165,71 triliun.
Baca Juga: BIN Pakai Aplikasi Canggih SIBe Untuk Bantu Penanggulangan Bencana di Cianjur
Sementara itu, modal asing masuk ke pasar saham sebesar Rp 75,4 triliun di pasar saham selama periode ini.
Premi Credit Default Swap (CDS) lima tahun Indonesia turun menjadi 98,52 basis poin (bps) pada 24/11/2022 dari 108,61 basis poin pada 23/09/2022.
Erwin juga mengatakan, Rupiah naik menjadi Rp15.640 per dolar pada pembukaan pagi ini dari Rp15.663 per dolar pada penutupan Kamis (24/11).
Baca Juga: Tinggal Copy, Berikut Kode Promo dan Diskon Kalap Pekan Belanja Black Friday
Sedangkan indeks Dolar AS (DXY) melemah menjadi 106,08.
Erwin melanjutkan, imbal hasil surat utang negara (SBN) tenor 10 tahun naik menjadi 6,65%.
Imbal hasil SBN Indonesia tenor 10 tahun masih cukup jauh dibandingkan imbal hasil obligasi AS yang sama, yakni sebesar 3,693 persen. ***
Artikel Terkait
Apple Siap Akuisisi MU, Apakah Old Trafford Jadi iOS Trafford?
Talak Tiga Ronaldo, Saham MU Malah Meroket.
Larang Perilaku LGBT di Piala Dunia Qatar, Begini Pandangan Islam
Tinggal Copy, Berikut Kode Promo dan Diskon Kalap Pekan Belanja Black Friday
Hyundai Ioniq Bekas KTT G20 Bakal Dijual , Berapa Harganya?
Jokowi Tinjau Langsung Episentrum Gempa Cianjur